Assalamualaikum calon mitra yang selalu dalam perlindungan Allah, disini saya akan menjelaskan tentang paytren.
jadi banyak yang bertanya bagaimana si kerja patren itu?
mungkin apa yang saya tulis kali ini bisa menjadi solusi bagi anda yang ingin mendapatkan penghasilan.
saya mulai dengan pertanyaan umum yang sering ditanyakan kepada saya:
1. APA ITU PAYTREN?
jadi paytren itu adalah sebuah produk yang dapat digunakan khususnya pada semua jenis smartphone melalui SMS, aplikasi Android, Yahoo, Gtalk/Hangouts dan aplikasi-aplikasi yang sering anda gunakan. agaar dapat melakukan transaksi atau pembayaran seperti ATM, Internet, SMS, atau M-Banking dan hanya berlaku di komunitas tertutup, yaitu komunitas PAYTREN. Paytren mempunyai perusahaan PT. VERITRA SENTOSA INTERNASIONAL (TRENI)
2. BAGAIMANA CARA KERJA PAYTREN?
untuk memulai usaha paytren maka anda harus mendaftar terlebih dahulu atau biasa disebut membeli LISENSI, berikut penjelasannya:
payteren adalah usaha yang dibutuhkan segala kalangan, gender, dll. kenapa? karena orang-orang tidak luput dari segala transaksi seperti tagihan PLN Pasca, TOKEN, PULSA, KUOTA (harus banget nih dizaman ini ), TV BERBAYAR, TAGIHAN AIR, TAGIHAN TLP, BPJS dipaytren bisa juga bayar TAGIHAN MOTOR loh, bisa juga BOOKING TIKET PESWAT, KERETA. lengkap semua hanya di aplikasi Paytren
keterangan paket lisensi:
masing-masing paket hanya mempunyai 1(satu) ID mitra Kemitraan dengan 1 hak bisnis. setiap paket memiliki maksimum deposit yang berbeda-beda, promo CASHBACK yang diperoleh dari setiap pembelian paket adalah nilai yang dihitung atas kemampuan perusahaan dan bisa berubah sesuai kondisi yang berlaku.
untuk harga pendaftaran terjangkau bagi semua kalangan hanya dengan membayar Rp. 350.000 anda sudah bisa mendapatkan nomor seri, pasword, dan pin untuk menggunakan aplikasi paytren tersebut
untuk bimbingan selengkapnya add kontak person Yuni Lestari
WA: 089696223681
LINE: Yuninani
kata-kata mutiara: sekecil apapun usaha yang dimiliki bosnya adalah kita sendiri, setinggi apapun posisi bekerja di perusahaan kalian tetap bawahannya
salam sukses paytren
ingat bayar, ingat paytren
blog anda
Selasa, 18 April 2017
Rabu, 10 Agustus 2016
CONTOH LAPORAN RPL BIMBINGAN KELOMPOK
LAPORAN AKHIR MATA
KULIAH BIMBINGAN KELOMPOK
Dosen Pengampu: Eka
Heriyani, M.Pd., Kons
Disusun
Oleh:
Nama : Yuni Lestari
NIM : 1401015130
No.
HP :
089696223681
PROGRAM STUDI BIMBINGAN
DAN KONSELING
FAKULTAS KEGURUAN DAN
ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA
JAKARTA
2016
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN
BIMBINGAN DAN KONSELING
1.
Sekolah : Islamic Boarding School MTS.N 31 Jakarta
2.
Kelas/semester :
XI/ Ganjil
3.
Tahun Ajaran : 2015/2016
4.
Alokasi Waktu : 1x30
menit
5.
SKKPD :
Kematangan Hubungan dengan Teman Sebaya
6.
Nilai Karakter : Toleransi, Bersahabat/Komunikatif,
Peduli Sosial, Demokratis
7.
Topik/ Judul Layanan : Membangun Kekerabatan Pertamanan yang
Baik
8.
Bidang bimbingan :
Sosial
9.
Format layanan : Kelompok
10. Jenis Layanan : Layanan Bimbingan Kelompok
11. Fungsi Layanan : Pemahaman, Pencegahan, dan Pengembangan.
12. Metode :
diskusi kelompok.
13. Tujuan umum : Siswa/ Anggota
kelompok dapat memahami hubungan yang baik
dengan temannya
14. Tujuan khusus : Anggota kelompok mampu untuk
mempertahankan hubungan yang harmonis dengan
teman
sebayanya.
15. Alat/ Media : Dinamika kelompok
16. Kegiatan Layanan :
Tahap
|
Kegiatan
|
Strategi/
Teknik
|
Waktu
|
1.Pembentukan
|
1. Mengucapkan salam dan menyampaikan ucapan terimakasih.
2. Berdoa
3. Menjelaskan pengertian, tujuan, cara pelaksanaan dan
asas-asas dalam bimbingan kelompok.
4. Perkenalan anggota kelompok dilanjutkan dengan rangkaian
nama
|
Eksploras, game, diskusi.
|
5 Menit
|
2. Peralihan
|
1. Menjelaskan kembali kegiatan kelompok.
2. Bertanya kepada anggota kelompok apakah mereka sudah
siap untuk melakukan kegiatan bimbingan kelompok.
3. Menjelaskan contoh topik bahasan yang akan
dibahas.
|
Eksplorasi,
diskusi, dinamika kelompok.
|
5
menit.
|
3. Kegiatan.
|
1. Mengemukakan topik yang akan dibahas adalah Membangun Kekerabatan Pertamanan yang Baik
2. Menjelaskan pentingnya membahas tentang Membangun Kekerabatan Pertamanan yang Baik
3. Melakukan tanya jawab yang berkaitan dengan
pertemanan dan teman sebaya.
4. Pembahasan materi tentang mempertahankan hubungan
yang harmonis dengan teman sebayanya
5. Ice Breaking
6. Menegaskan Komitmen dari anggota kelompok.
|
Eksplorasi, diskusi, dinamika kelompok.
|
25
Menit.
|
4. Pengakhiran
|
1. Menjelaskan bahwa kegiatan bimbingan kelompok telah
berakhir
2. Meminta anggota kelompok untuk mengemukakan pemahaman
dan kesan yang didapatkan pada bimbingan kelompok.
3. Bertanya pada anggota kelompok apakah pembahasan ini
perlu kegiatan lanjutan.
4. Berdoa
5. Ucapan Terimakasih.
|
Penguatan, dan penerimaan.
|
5
Menit.
|
17.
Sumber:
· Santrock, J W. 2007. Remaja Edisi 11 Jilid 2. Jakarta : Erlangga
· Triyono. 2014. Materi
Layanan Klasikal Bimbingan dan Konseling. Yogyakarta: Pramita Publishing
18. Rencana Penilaian/Evaluasi:
1.
Penilaian
Proses : dilaksanakan pada saat
pemberian layanan berlangsung dengan cara mengamati keaktifan, kesungguhan dan
keantusiasan siswa dalam menerima layanan yang diberikan.
2.
Penilaian
Hasil : dilaksanakan setelah kegiatan
pemberian layanan selesai dilaksanakan dengan cara :
a.
Laiseg : memberikan format laiseg yang
harus diisi oleh siswa tentang pemahaman layanan yang sudah diberikan (langsung
setelah memberikan layanan).
b.
Laijapen : mengevaluasi sejauh mana siswa dapat
mengaplikasikan (setelah siswa melaksanakan layanan).
c.
Laijapang : mengevaluasi sejauh mana siswa
benar-benar konsisten dalam melaksanakan layanan bimbingan (jangka panjang).
19.
Tindak
Lanjut : apabila AK belum
mencapai tujuan secara optimal, maka konselor akan mengadakan konseling individu/
layanan informasi/ konseling kelompok..
20. Keterkaitan Layanan dengan Jenis Layanan / Kegiatan
Pendukung : Himpunan Data
21. Catatan Khusus :
-
Jakarta,
14 Juni 2015
Koordinator
BK Guru
BK
Eni
Sulisetiowati Yuni
Lestari
Mengetahui,
Kepala Sekolah
H. Bisri. MA
Catatan :
*) Materi / topik pembahasan
dilampirkan terlampir
KERANGKA
BERFIKIR
JUDUL : MEMBANGUN KEKERABATAN PERTEMANAN YANG BAIK
- Apa kalian mempunyai teman sebaya? Apa rasanya saat kita punya teman sebaya dan teman yang lebih dewasa diatas umur kita?
- Apa pertemanan kalian berjalanan lancar atau sering kali ada permusuhan?
- Bagaimana Menurut kalian faktor yang membuat hubungan pertemanan renggang atau tidak baik ?
- Bagaimana cara kalian untuk menjaga hubungan pertemanan?
- Apa kalian ada yang tau manfaat membina hubungan baik dengan teman?
Membangun Kekerabatan Pertemanan yang
Baik
A. Pengertian Teman Sebaya
Dalam kamus besar bahasa Indonesia, teman sebaya diartikan sebagai kawan, sahabat atau orang yang sama-sama bekerja atau berbuat.
mengatakan bahwa kawan-kawan sebaya adalah anak-anak atau remaja yang memiliki usia atau tingkat kematangan yang kurang lebih sama.
Dari beberapa pengertian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa teman sebaya adalah hubungan individu pada anak-anak atau remaja dengan tingkat usia yang sama serta melibatkan keakraban yang relatif besar dalam kelompoknya
Dalam kamus besar bahasa Indonesia, teman sebaya diartikan sebagai kawan, sahabat atau orang yang sama-sama bekerja atau berbuat.
mengatakan bahwa kawan-kawan sebaya adalah anak-anak atau remaja yang memiliki usia atau tingkat kematangan yang kurang lebih sama.
Dari beberapa pengertian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa teman sebaya adalah hubungan individu pada anak-anak atau remaja dengan tingkat usia yang sama serta melibatkan keakraban yang relatif besar dalam kelompoknya
B. Penyebab Hubungan Persahabatan Retak
/ Putus
Berikut
ini beberapa faktor atau penyebab persahabatan jadi rusak bahkan terpisah.
1.
Jarak
Tak seperti ketika berdekatan,
kalau sudah jarak jauh, hal yang sering kita keluhkan adalah komunikasi. Meski
sudah punya senjata berupa ponsel dan media sosial, namun tak selamanya kita
bisa intens merajut hubungan. Lagipula, komunikasi jarak jauh seringkali terasa
‘kurang afdhol’ – emosinya kurang ’dapet’, ketergantungan pada teknis, biaya,
dst. Kecuali jika kita tipe orang yang bisa mempertahankan ‘ritme’ merajut
hubungan, mungkin faktor jarak bisa teratasi.
2.
Status
Sosial/Pendidikan
Di pihak yang
status sosial/pendidikannya kurang, ia kerap merasa minder menghadapi
sahabatnya yang telah ‘lebih tinggi’. Jadi ada rasa sungkan, segan dan takut dianggap
kurang menempatkan diri–walaupun sang sahabat tidak mempermasalahkan hal
tersebut. Beda sekali ketika mereka sama-sama dalam satu ‘level sosial’. Selain
itu, mindset dan gaya hidup pun akan otomatis berubah dan berbeda.
Misalnya… kalau dulu sering sama-sama jajan di warung-warung pinja (pinggir
jalan), kini dia memilih di tempat-tempat makan bonafid yang higienis, berkelas
dan mahal. Atau, kalau dulu merasa bebas-lepas dalam berbincang, kini tiba-tiba
dia berubah jadi makhluk paling serius dalam menghadapi hidup. Sedikit-sedikit
mencomot istilah asing, menyangkut-pautkan dengan yang ilmiah-ilmiah, membahas
topik yang bikin pusing, kurang tertarik sama hal-hal tradisional dan gampang
tersinggung ketika bercanda. Hmm… jelas sekali terpental dari
kebiasaan-kebiasaan lama.
3.
Kesalah pahaman
yang tidak terluruskan
Kesalah
pahaman hadir karena komunikasi yang kurang baik. Ada pesan yang tak
tersampaikan, atau ada pesan yang kurang dipahami. Jika hal ini terjadi dan
terpendam terus-menerus, bisa jadi kesalahpahaman itu akan seperti untaian
benang yang terus menggelinding-sampai kapanpun, jika tak diluruskan, akan
kusut tak karu-karuan. Tak heran, ada para sahabat yang tiba-tiba berubah. Jadi
kurang ‘care’, terkesan menghindar, sungkan berkomunikasi, tertutup, dst. Jika
tak ada penyebab lain, kemungkinan ada kesalahpahaman yang belum kita uraikan.
4.
Pergaulan/
teman-teman baru
Jika sudah
merasa ada ‘sahabat pengganti’ yang sama baiknya atau bahkan lebih baik, pelan
namun pasti-kita bisa mengesampingkan sahabat-sahabat lama. Bagaimanapun,
intensitas kita dalam menjalin hubungan dengan ‘wajah-wajah’ baru itu lebih
tinggi. Terlebih, mereka itu begitu dekat dan lebih ‘update’ mengenai segala
hal tentang kita
5.
Aktivitas/Kesibukan
Lambat-laun,
kesibukan atau aktivitas kita bisa mengalihkan bahkan menggerus pikiran dari
apapun – termasuk para sahabat. Waktu kita akan banyak dihabiskan oleh
aktivitas, sehingga jatah kebersamaan kita dengan para sahabat akan berkurang
bahkan kalau terlalu fokus, tak akan tersisa sekalipun
C. Membina
Hubungan Baik dengan Teman
Berikut cara
cara untuk menjaga sebuah hubungan pertemanan :
1.
Hormatilah teman, teman biasanya sebaya dengan kita,
bahkan ada yang lebih tua dari kita, oleh karenanya sudah sepantasnya kita
menghormati yang lebih tua.
2. Tidak bercanda keterlaluan.
Kalau kita bersenda gurau hal hal yang kecil mugkin tidak masalah, tetapi kalau
sudah diluar batas, maka hubungan itu bisa langsung retak.
3. Sesekali kumpul. Biasanya jika ada
waktu senggang ajak teman teman kita untuk hangout bareng ke mall untuk makan
ataupun sekadar jalan jalan, ini berfungsi untuk mengakrabkan diri kita. Jangan
terlalu sering karena akan merasa jenuh.
4. Bantu, bantulah teman jika
mengalami kesulitan, ingat membantu dalam yang postif. Jangan sesekali membantu
teman jika berbuat salah apalagi melanggar hukum.
5. Ibadah berjamaah, selain mendapatkan
pahala yang berlipat, beribadah dengan teman akan semakin akrab dengan teman.
6. Saling mengingatkan, itu perlu
karena sifat dasar manusia adalah pelupa.
D. Manfaat
Membina Hubungan Baik dengan Teman
Banyak
manfaat jika kita bisa menjaga hubungan dengan teman, contohnya:
1.
Jika
kita kesulitan dalam hal keuangan, kita bisa minta bantuan teman.
2.
Jika
kita berbisnis, kita bisa mengajak teman untuk mengmbangkan bisnis tertentu.
3.
Jika
kita ingin mengeluarkan pikiran atau isi hati, temanlah sebagai penampung itu
semua.
4.
Kepercayaan:
hubungan jangka panjang didasarkan pada kepercayaan. Ketika kita mempercayai
orang lain, kita lebih rileks, nyaman dan bersedia untuk menjadi diri sendiri
tanpa kepura-puraan atau mencoba untuk menjaga fasad seseorang kita tidak.
5.
Penerimaan:
Setelah kita mengalami percaya dengan orang lain, kita bisa jujur tentang
kelemahan dan kekurangan kita karena kita yakin bahwa kami akan diterima untuk
siapa kita, tanpa penilaian atau kritik.
6.
Dukungan:
Hidup kami pergi melalui banyak perubahan, beberapa direncanakan dan beberapa
membawa kita terkejut. Dalam kedua kasus, mereka sering membawa kita keluar
dari zona kenyamanan kita dan tantangan kita untuk tumbuh dan menjadi lebih
dari kami sebelumnya. Baik, hubungan yang sehat memberi kita dukungan dan
dorongan kita perlu menimbulkan tantangan baru dan berbeda.
7.
JEar
Kind: Setelah seseorang yang akan mendengarkan non-judgmentally bila
Anda merasa sedang down atau frustasi dan ingin “melampiaskan” memberikan anda
kebebasan untuk mengekspresikan diri. Kadang-kadang Anda hanya perlu untuk
mendapatkan sesuatu dari dada tanpa merasa seperti Anda harus mengawasi setiap
kata yang Anda katakan.
8.
Memahami:
Bila seseorang tahu Anda cukup baik untuk memahami di mana Anda “datang dari”
dan langsung tahu konteks di mana Anda berbicara, akan lebih mudah untuk
membuka. Individu dalam hubungan jangka panjang memiliki sejarah pengalaman
bersama yang membangun saling pemahaman sehingga mereka “mendapatkan”
tanpa banyak penjelasan.
9.
Seseorang
untuk Call On Ketika Anda Perlu Tangan: Semua orang, dari waktu ke waktu,
kebutuhan tangan dari seorang teman, kolega, rekan, atau anggota keluarga. Hal
ini dapat dalam bentuk Saran, pekerjaan baru, atau bantuan dengan proyek
tertentu di mana Anda perlu memanggil pada keahlian lain.
10.
Arahan
dan Referensi: Anda dapat mengandalkan pada orang-orang dengan siapa Anda
memiliki hubungan yang baik untuk memberikan referensi positif atau rujukan –
mereka lebih mungkin untuk menjadi advokat yang baik untuk Anda dan menjelaskan
pada kekuatan Anda dan poin yang kuat.
11.
Berbagi
dan Rayakan: Merayakan dengan orang-orang yang benar-benar peduli
tentang Anda dan ingin merayakan dengan Anda ketika hidup Anda berjalan dengan
baik, ketika Anda dijamin promosi, atau ketika membeli rumah pertama Anda
adalah menyenangkan ton. Menjadi diakui untuk prestasi Anda adalah pengalaman
yang berharga dan ketika Anda memiliki hubungan yang baik, yang paling ingin
menjadi bagian dari merayakan keberhasilan Anda.
12.
Stres
berkurang: Berbagi hidup Anda dengan teman dan rekan kerja yang Anda percaya,
yang menerima, memahami dan mendukung anda mengurangi stres karena Anda telah
persahabatan dan, karenanya, kurang potensial untuk konflik interpersonal.
Hubungan yang baik membawa yang terbaik dalam tim kerja dan keluarga dengan
mengurangi kecemasan yang menyebabkan stres dan, pada saat yang sama, hubungan
yang baik menumbuhkan rasa kesejahteraan dan keamanan emosional.
13.
Kebahagiaan
dan Kepuasan: Memiliki hubungan yang baik berarti bahwa ada saling
seperti untuk satu sama lain. Berada di sekitar orang yang Anda sukai dan yang
seperti Anda menciptakan situasi yang harmonis, mendukung, dan baik, bahagia.
Anda memiliki perasaan keseluruhan kepuasan dalam hidup Anda – baik di tempat
kerja, di rumah, atau di komunitas Anda.
Tahap-tahap Ice Breaking
STORY
1.
Anggota kelompok berdidri membentuk
setengah lingkaran
2.
Anggota kelompok mengambil kertas yang
bernomer untuk urutan barisan
3.
Setelah mengambil nomer anggota kelompok
baris sesuai dengan nomer yang mereka dapat
4.
Pemimpin Kelompok memberi tahu tulisan
untuk digerakkan di anggota kelompok yang pertama sampe yang terakhir
5.
Anggota kelompok yang dapet nomer
terakhir menyebutkan kata yang diberikan pemimpin kelompok
6.
Anggota kelompok yang tidak bisa
menjawab dengan benar, akan menunjukkan kebolehan atau skill yang dimiliki
LAPORAN HASIL KEGIATAN BKP
A. Tempat
Pelaksanaan : Islamic Boarding School MTSN.31 Jakarta
B. Hari/Tgl.
Pelaksanaan : Kamis, 9
Juli 2016
C. Waktu : 15.00 WIB
D. Jumlah
Anggota Kel. : Delapan orang
E. Pemimpin
Kelompok : Yuni
Lestari
F. Latar
Belakang Pemilihan AK : Awal memilih dan mencari AK adalah sasarannya teman sebaya saya, tetapi
berhubung teman-teman yang lain sedang sibuk menyelesaikan
tugas akhir dan juga ada beberapa yang bekerja, saya memutuskan mencari AK di sekolah tempat magang bersama Afifah Thoyyibah. Tetapi anak-anak sekolah sudah libur sekolah. Akhirnya saya memutuskan untuk mencari AK di Islamic Boarding School (IBS) MTSN.31 Jakarta
tempat saya bersekolah dahulu. Dan kebetulan ada teman lama saya yang sedang mengabdi di IBS tersebut, lalu saya dan Afifah meminta
bantuan dan meminta izinn kepada IBS dan kepala sekolah MTSN.31 Jakarta untuk melakukan bimbingan kelompok di IBS tesebut dan membutuhkan peserta didik yang ada di IBS
G.
Tahap Pelaksanaan :
Tahap pembentukan PK Mengucapkan salam
dan menyampaikan ucapan terimakasih dilanjuntkan dengan membaca doa bersama, selanjutnya PK Menjelaskan pengertian, tujuan,
cara pelaksanaan dan asas-asas dalam bimbingan kelompok,
PK melakukan Perkenalan anggota kelompok dilanjutkan dengan rangkaian nama. PK melanjutkan ke tahap peralihan, Menjelaskan kembali kegiatan
kelompok, PK bertanya kepada anggota kelompok
apakah mereka sudah siap untuk melakukan
kegiatan bimbingan kelompok, PK Menjelaskan contoh topik bahasan yang akan dibahas, PK melanjutkan ke tahap kegiatan,
PK Mengemukakan topik yang akan dibahas adalah
Membangun
Kekerabatan Pertamanan yang Baik, PK Melanjutkan menjelaskan pentingnya
membahas tentang Membangun
Kekerabatan Pertamanan yang Baik, PK Melakukan tanya
jawab yang berkaitan dengan pertemanan dan teman sebaya, PK membahasan materi tentang mempertahankan
hubungan yang harmonis dengan teman sebayanya, PK melakukan Ice breaking, PK menegaskan Komitmen dari anggota kelompok, PK melanjutkan ketahap pengakhiran, PK Menjelaskan bahwa kegiatan bimbingan kelompok telah berakhir, PK Meminta anggota kelompok untuk mengemukakan pemahaman dan kesan yang didapatkan pada bimbingan kelompok, PK Bertanya pada anggota kelompok apakah pembahasan ini perlu kegiatan lanjutan, PK memimpin doa sebelum menutup kegiatan bimbingan kelompok, PK mengucapkan terimakasih
H. Topik
Bahasan : Membangun
kekerabatan pertemanan yang baik.
Topik ini dipilih mengingat betapa seringnya
remaja mengalami permaslahan-permasalahan
dan konflik yang lebih banyak dengan teman sebaya atau pertemananya, dan belum
mengetahui bagaimana mengatasi permaslahannya tersebut
I.
Suasana Kegiatan : Suasana kegiatan
dalam penilaian PK masih kurang dinamis.
Suasana diluar kegiatan bimbingan
kelompok sedang melakukan pesantren kilat sehingga suara AK kalah dengan suara
speaker yang terdengar dari masjid
J.
Kesan dan Pesan : Kesan dan pesan
hanya disampaiakn oleh 2 orang AK, karena sudah masuk jam berbuka puasa
FZN : Saya sangat senang
mengikuti kegiatan ini, pesan saya kegiatan ini dapat dilaksakan lagi dilain
waktu
RN : dengan kegiatan ini
lebih mempunyai banyak teman, menambah wawasan juga karena kita membahas mengenai tentang teman sebaya
K. Tindak
Lanjut :
-
L. Catatan
Khusus :
1.
Sempat tidak kondusif karena terpotong
dengan sholat ashar berjamaah
2.
Waktu kegiatan terlalu sore, selesai
kegiatan mepet sekali dengan waktu berbuka
3.
Suasana diluar cukup bising oleh suara
speaker yang ada di mushola
Jakarta,
14 Juni 2016
Pimpinan
Kelompok
(Yuni Lestari)
Dialog
(Verbatim) Pelaksanaan Bimbingan Kelompok Islamic
Boarding School
Jakarta
Timur
Topik
Tugas: Membangun
Kekerabatan Pertemanan yang Baik
Tahap
Pembentukan
PK : Assalamuallaikum Wr.Wb. apa kabar
teman-teman semua?
AK : Alhamdulillah, amazing, Allahuakbar,
wouderful, and greet and you?
PK : I am fine thanks, saya ucapkan
terimakasih kepada teman-teman semua yang telah hadir mengikuti kegiatanbimbingan
kelompok ini. Sebelum kita melanjutkan ini ada baiknya kita berdoa
terlebih dahulu, agar kegiatan dapat berjalan dengan lancer, berdoa mulai, berdoa
selesai. Teman-teman apakah sudah ada yang mengetahui apa itu bimbingan
kelompok itu?
AK : Tidak
PK : Baik, akan saya jelaskan bimbingan
kelompok itu adalah salah satu jenis layanan dari bimbingan konseling yang diberikan
kepada beberapa orang dalam memanfaatkan dinamika kelompok dari
topic yang dibahas dari beberapa aspek kehidupan yang bertujuan untuk
pemahaman informasi dan pemahaman baru dari topik yang dibahas dalam
upaya pengembangan diri. Apakah ada yang tau mengapa kita duduk
setengah melingkar seperti ini?
AK : Tidak (serentak sambil menggelengkan
kepala)
PK : Kita duduk setengah melingkar seperti
ini supaya terciptanya kedinamisan kelompok dan apabila ketika teman kalian
ada yang menyampaikan informasi kita dapat melihat dan mendengar secara
jelas. Adapun hal-hal yang harus diperhatikan dalam kegiatan ini diharapkan
kita secara sukarela dan terbuka menyampaikan informasi, dan ide dari topic
yang kita bahas, dan apabila ada hal-hal yang bersifat pribadi ada baiknya
tidak diceritakan kembali di luar kegiatan bimbingan kelompok ini. Dan
apabila ada yang ingin menyampaikan pendapat, informasi, atau gagasan diharapkan
untuk mengangkat tangannya terlebih dahulu, baru saya persilakan, dan
barulah kalian menyampaikannya. Apa dapat di pahami?
AK : Paham (serentak)
PK : Sebelum kita memulai kegiatan bimbingan
kelompok ini lebih lanjut ada baiknya kita berkenalan, di mulai dari saya
menyebutkan nama dan warna kesukaan dan dilanjutkan oleh kalian. (PK
berdiri menyebutkan nama) nama saya Yuni Lestari warna kesukaan merah,
selanjutnya ada yang ingin memperkenalkan diri?
AA : (menagacungkan tangan)
PK : Ya silakan
AA : Nama saya Ahmad Abudar warna kesukaan saya
biru
PK : Baik, terimakasih Abudar, selanjutnya
siapa lagi yang ingin memperkenalkan dirinya?
ARLZ : (menagacungkan tangan)
PK : Ya silakan
ARLZ : Nama saya Arlaida Nurfaliza warna kesukaan
saya putih
PK : Terimakasih Arlaida, Bagaimana dengan
yang lain?
FZN : (menagacungkan tangan)
PK : Silakan
FZN
: Nama saya Fauzan waran kesukaan saya
hijau
PK : Terimakasih fauzan, ada lagi?
AN : (menagacungkan tangan)
PK : Silakan
AN : Nama saya Artila Nurkhalifah
warna kesukaan saya orange
PK : Terimkasih artila
ARMN : (menagacungkan tangan)
PK : Ya silakan
ARMN : Nama saya Arman warna kesukaan
biru muda
PK : Oke terimakasih Arman
YDSTR : (menagacungkan tangan)
PK : Baik, silakan
YDSTR : Nama Yudistira warna kesukaan saya
hitam
PK : Terimakasih
NH : (menagacungkan tangan)
PK : Silakan
NH : Nama saya Nabila Hafsah
warna kesukaan pink
PK : baik terimakasih Nabila
NY : (menagacungkan tangan)
PK : Ya silakan
NY : Nama saya Naily warna
kesukaan saya ungu
PK : Terimakasih Naily, sudah
semua?
AK : Sudah ( serentak )
PK : Untuk mengenal satu sama
lain kita adakan rangkaian, contohnya orang pertama menyebutkan namanya, lalu orang
kedua menyebutkan nama orang pertama dan menyebutkan nama sendiri,
begitupun seterusnya. Apa dapat dipahami?
AK : Paham…
PK : Baik, dimulai dari samping
kiri saya
Ak : (AK mulai merangkai nama)
Fauzan, Abudar, Yudistira, Arman, Naily, Nabila, Athira, Arla
PK : auzan, Abudar, Yudistira,
Arman, Naily, Nabila, Athira, Arla, Yuni. Sudah semua kenal ya teman-teman.
Tahap Peralihan
PK : Saya jelaskan kembali dan
saya pertegas kembali adapun hal-hal yang harus diperhatikan dalam kegiatan ini kita
dapat sukarela dan terbuka untuk menyampaikan informasi, idea tau
gagasan yang ingin disampaikan, dan apabila ada hal-hal yang
bersifat pribadi diharapkan tidak dibicarakan kembali diluar kegiatan
ini. Dan apabila kalian ingin menyampaikan pendapat diharapkan
mengacungkan tangan terlebih dahulu, lalu saya tunjuk dan barulah kalian
dapat menyampaikan pendapatnya. Apakah kalian sudah siap mengikuti kegiatan bimbingan kelompok ini?
AK : Siap (menjawab penuh dengan
semangat)
Tahap Kegiatan
PK : Dalam kegiatan bimbingan
kelompok ini kita akan membahas mengenai topik atau permasalahan yang
bersifat umum dan sudah sering kita jumpai atau kita lihat dalam
kehidupan sehari-hari, contohnya seperti tawuran, pergaulan bebas,
penyalahan narkoba,dll. Namun dalam kesempatan ini saya sudah
menyiapkan tema yaitu membangun kekerabatan pertaman yang baik.
Pentingnya topik ini kita bahas kita dapat mengetahui bagaimana
berhubungan baik dengan teman sebaya kita dan menjaga keharmoinisan
pertemanan. Apakah kalian yang ada disini mempunyai teman
sebaya?
AK : Punya… (menjawab dengan
serentak)
PK : Apa yang kalian rasakan
mempunyai teman sebaya dan teman yang umurnya lebih dewasa diatas kita?
NY : Rasanya memiliki teman
sebaya kita dapat lebih terbuka karena dia seumuran dengan kita, jika dengan teman yang
umurnya diatas kita harus bersikap lebih sopan
PK : Terimakasih naily,
bagaimana dengan yang lain ada yang ingin berpendapat? Sudah tidak ada lagi yang
berpendapat? Benar yang sampaikan temannya jika kita memiliki teman
sebaya kita dapat menceritakan apa yang kita rasakan, karena
teman tersebut sepantaran atau sama dengan kita umurnya dan apabila
kita juga mempunyai teman yang lebih dewasa kita juga harus
menghormati, dan terkadang jika bercerita dengan teman kita yang lebih
dewasa karena pengalaman teman kita yang dewasa itu lebih banyak jadi
lebih mudah kita mendapatkan saran dan pendapat. Apakah
pertemanan kalian berjalan lancar atau ada kendala dalam pertemanannya?
ARMN : (Mengacungkan tangannya)
PK : Mempersilakan
ARMN : Hubungan pertemanan saya berjalan
dengan lancar
PK : selalu harmonis dan dijaga
dengan baik ya pertemanan Arman?
ARMN : iya ka harmonis
PK : Bagaimana dengan yang lain
ARLZ : Berteman itu kadang ada yang
berbeda-beda pendapat ka dan itu biasa dalam pertemanan tetapi ada waktunya harus
mengerti kenapa masalah didalam pertemanan itu terjadi
PK : Ada kendala ya berarti,
jadi jika ada masalah ditanya baik-baik dulu ya kenapa
masalah itu bisa terjadi, baik teriamakasih Arla. Ada lagi yang ingin berpendapat? Silakan… (tidak ada yang
mengacungkan tangan lagi). Selanjutnya bagaimana cara kalian
menjaga hubungan pertemanan kalian yang selama ini telah
dibangun?
ARLZ : Saling mengerti, dan saling
mengerti satu sama lain, dan setiap kali ada masalah langsung ditanyaiin kenapa, biar
tidak ada kesalah pahaman
PK : Terimakasih Arla, bagaimana
dengan yang lain?
FZN : ( mengacungkan tangan )
PK : (mempersilakan)
FZN : Bersikap sopan dengan teman
yang lebih dewasa usianya diatas kita
PK : baik, terimakasih Fauzan,
ada lagi yang ingin menyampaikan pendapatnya?
AK : sudah ka
PK : Jadi menjaga hubungan
pertemanan kita adalah harus mengerti tentang teman kita sendiri, dan teman kita juga harus
mengerti keadaan kita juga, jangan ada marah-marahan, jika memang
ada masalah ada baiknya kita meminta maaf terlebih dahulu, lalu saling bersilaturahmi meskipun teman kalian jauh, ya setidaknya
bisa berkabar lewat sms atau media sosial yang lain. Apakah kalian
ada yang tau manfaat apa kita membangun hungungan baik dengan teman
kita?
ATHRA : ( mengacungkan tangan )
PK : (mempersilakan)
ATHRA : Jika kita mempunyai masalah bisa
cerita dan dapat masukan untuk jalan keluarmya
PK : Iya, saling shering dan
tukar pendapat ya. Terimakasih Athira. Bagaimana dengan yang lain?
NH : ( mengacungkan tangan )
PK : (mempersilakan)
MH : Saling membantu, contohnya
mengerjakan tugas bersama.
PK : Terimakasih Nabila.
Bagaimana dengan yang lain?
YDSTRA : ( mengacungkan tangan )
PK : (mempersilakan)
YDSTRA : Bisa saling tukar pikran dan saling
tolong menolong
PK : Terimakasih Yudistira. Ada
yang lain?
ARLZ : ( mengacungkan tangan )
PK : (mempersilakan)
ARLZ : Ingin menambahkan juga dapat
mempererat tali persaudaraan, karena di islam juga tidak boleh memutuskan tali
persaudaraan
PK : Baik, terimakasih Arla. Ada
lagi yang ingin menyampaikan idenya?
AL : sudah
PK : Membina hubungan baik dengan
pertemanan banyak ya manfaatnya, jika kita ada kesulitan kita dapat
pertolongan dari teman kita, menjaga silaturahmi karena di dalam hadist menjaga
silaturahmi dengan saudara kita dapat memperpanjang umur, lalu bisa
belajar kelompok bareng jika kita ada kesulitan dalam suatu pelajaran.
Nampaknya kalian sudah kelihatan jenuh dan lelah ya, kita adakan ice breaking untuk mencairkan suasana, caranya kalian mengambil
nomer urut lalu baris sesuai dengan nomer urut yang didapat dan
kalian tebak gaya dari teman yang dapat nomer petama setelah saya
kasih soalnya, ya silakan berdiri semuanya. Saya akan acak nomernya
hitungan ketiga baru kalian ambil. 1,2,3. silakan ambil kocokkannya
( AK mengambil kocokkannya ) siapa yang nomer pertama
berdiri disamping saya disusul dengan nomer selanjutnya. Soal
pertama saya kasih sampai soal kedua. ( seterusnya hingga ada yang salah
dua orang). Yang benar dalam permainan silakan boleh duduk kembali,
dan yang salah ayo kita berdiri kedepan unjuk kebolehan, mau unjuk
kebolehan apa ini ?
FZN : Bingung ka saya mau ngapain
AK
: Nyanyi aja bareng-bareng
PK : Nyanyi ya kalian berdua
Fuzan dengan Arman, saya kasih lirik lagu kalian menyanyikan, bagaimana?
ARMN : Iya boleh ka lagu apa ka?
PK : lagu Nidji arti sahabat,
mulai ya satu, dua tiga (memutarkan musik dan lirik lagunya)
AK : ( Ikut bernyanyi sambil
duduk)
FZN,
ARMN : ( Menyani bersama posisi berdiri
hingga lagunya selesai)
AK : Terimaksih ya Fauzan dan
Arman yang telah berani bernyanyi di depan, silakan duduk kembali
PK : Bagaimana sudah tidak jenuh
lagi?
AK : Tidak
PK : Sudah seger lagi ya sudah
gembira lagi sekarang?
AK : Sudah ka
PK : Ya terimakasih yang sudah
bernyanyi tadi, saya akan mengulas sedikit topik yang sudah kita bahas tadi, jadi kita
harus menjaga pertemanan kita baik teman sebaya atau teman yang lebih
dewasa umurnya di atas kita, tidak boleh bertengkar atau
marah-marahan dan kita harus membangun kekerabatan yang harmonis, dan
manfaat kita mempunyai teman, bukan pemanfaatan hal yang negative
melainkan yang positif, contoh tidak saling memanfaatkan teman kita
mengerjakan seluruh pr milik kita, yang lebih baiknya adalah
membuat kelompok belajar dan belajar bersama. Kita sudah membahas
mengenai membangun hubungan kekerabatan pertemanan yang baik,
setelah dibahasnya topik tersebut komitmen apa ni yang ingin
teman-teman lakukan dan ingin di sampaikan?
NY : (mengacungkan tangan)
PK : (Mempersilakan)
NY : Komitmen saya untuk
kedepannya saya akan lebih mengerti teman saya, lebih percaya lagi dengan teman dan
menjalin hubungan lebih baik lagi
PK : Terimakasih naily
FZN : (mengacungkan tangan)
PK : (Mempersilakan)
FZN : Saya akan membangun hubungan
kekerabatan yang lebih baik lagi dengan teman sebaya ataupun teman yang lebih
dewasa umurnya di atas saya
PK : Iya terimakasih
ATHRA : (mengacungkan tangan)
PK : (Mempersilakan)
ATHRA : Saya akan berusaha menjaga
pertemanan yang baik dengan teman- teman
PK : Terimakasih Athira, yang
lain bagaimana?
NH : (mengacungkan tangan)
PK : (Mempersilakan)
NH : Saya akan menajalin hubungan
pertemanan dengan baik dengan sahabat-sahabat saya
YDSTRA : (mengacungkan tangan)
PK : Silakan
YDSTRA : Saya akan berhubungan baik dengan
teman, dan menerima pendapat teman saya
PK : Terimakasih
ARLZ : (menagacungkan tangan)
PK : Silakan
ARLZ : Akan menjalin pertemanan yang
baik, menghormati yang lebih tua, dan lebih peka terhadap teman
PK : Terimakasih. Selanjutnya
bagaimana dengan yang lain?
ARMN : (menagacungkan tangan)
PK : Ya silakan
ARMN : saya akan menjalin hubungan yang
lebih baik dengan teman
PK : Ya baik terimakasih.
Selanjutnya?
ABDR : (menagacungkan tangan)
PK : Ya silakan
ABDR : Saling menghormati dan saling
menolong, dan menjaga keharmonisan pertemanan
PK : Terimakasih Abudar, sudah
semua?
AK : Sudah
PK : Semoga komitmen ini dapat
dilakukan di kehidupan sehari-hari ya
AK : Iya, Amin
Tahap Pengakhiran
PK : Kegiatan bimbingan kelompok
ini akan segera berakhir, namun adakah kesan dan pesan dari kalian yang ingin
disampaikan?
FZN : (menagacungkan tangan)
PK : Silakan Fauzan
FZN : Saya sangat senang mengikuti
kegiatan bimbingan kelompok ini mendapat informasi baru pesan saya kegiatan
seperti ini dapat dilaksanakan kembali di lain waktu.
PK : Terimakasih, bagaimana
dengan yang lain?
NY : (menagacungkan tangan)
PK : Silakan naily
NY : Dengan kegiatan ini dapat
bnyak teman dan lebih dekat dengan teman- teman, menambah wawasan juga karena disini
kita di ajarkan tentang teman sebaya, dan pesannya ingin diadakan
lagi kegiatan seperti ini
PK : Terimkasih Naily, ada lagi
yang ingin menyampaikan kesan dan pesannya? Sudah?
AK : Sudah
PK : Terimkasih telah
menyampaikan kesan dan pesaannya, apakah kegiatan bimbingan kelompok akan
diadakan lagi?
AK : Iya (serentak dan senang)
PK : Baik waktu dan tempat akan
kita bicarakan kembali nanti
ARLZ : Siap
PK : Saya ucapkan terimakasih
kembali untuk teman-teman yang sudah berkenan hadir untuk mengikuti bimbingan
kelompok ini. Sebelum kegiatan ini diakhiri ada baiknya kita
berdoa terlebih dahulu agar kegiatan ini dapat bermanfaat untuk kita
semua, berdoa di mulai (semua berdoa ) berdoa selesai.terimakasih
wasalamuallaikum wr.wb
Langganan:
Postingan (Atom)