Selasa, 18 April 2017

Penjelasan Rinci Tentang Paytren

Assalamualaikum calon mitra yang selalu dalam perlindungan Allah, disini saya akan menjelaskan tentang paytren.

jadi banyak yang bertanya bagaimana si kerja patren itu?
mungkin apa yang saya tulis kali ini bisa menjadi solusi bagi anda yang ingin mendapatkan penghasilan.
saya mulai dengan pertanyaan umum yang sering ditanyakan kepada saya:

1. APA ITU PAYTREN?
 jadi paytren itu adalah sebuah produk yang dapat digunakan khususnya pada semua jenis smartphone melalui SMS, aplikasi Android, Yahoo, Gtalk/Hangouts dan aplikasi-aplikasi yang sering anda  gunakan. agaar dapat melakukan transaksi atau pembayaran seperti ATM, Internet, SMS, atau M-Banking dan hanya berlaku di komunitas tertutup, yaitu komunitas PAYTREN. Paytren mempunyai perusahaan PT. VERITRA SENTOSA INTERNASIONAL (TRENI)

2. BAGAIMANA CARA KERJA PAYTREN?
untuk memulai usaha paytren maka anda harus mendaftar terlebih dahulu atau biasa disebut membeli LISENSI, berikut penjelasannya:

payteren adalah usaha yang dibutuhkan segala kalangan, gender, dll. kenapa? karena orang-orang tidak luput dari segala transaksi seperti tagihan PLN Pasca, TOKEN, PULSA, KUOTA (harus banget nih dizaman ini ), TV BERBAYAR, TAGIHAN AIR, TAGIHAN TLP,  BPJS dipaytren bisa juga bayar TAGIHAN MOTOR loh, bisa juga BOOKING TIKET PESWAT, KERETA. lengkap semua hanya di aplikasi Paytren

keterangan paket lisensi:
masing-masing paket hanya mempunyai 1(satu) ID mitra  Kemitraan dengan 1 hak bisnis. setiap paket memiliki maksimum deposit yang berbeda-beda, promo CASHBACK yang diperoleh dari setiap pembelian paket adalah nilai yang dihitung atas kemampuan perusahaan dan bisa berubah sesuai kondisi yang berlaku.

untuk harga pendaftaran terjangkau bagi semua kalangan hanya dengan membayar Rp. 350.000 anda sudah bisa mendapatkan nomor seri, pasword, dan pin untuk menggunakan aplikasi paytren tersebut

untuk bimbingan selengkapnya add kontak person Yuni Lestari
WA: 089696223681
LINE: Yuninani

kata-kata mutiara: sekecil apapun usaha yang dimiliki bosnya adalah kita sendiri, setinggi apapun posisi bekerja di perusahaan kalian tetap bawahannya

salam sukses paytren
ingat bayar, ingat paytren



Rabu, 10 Agustus 2016

CONTOH LAPORAN RPL BIMBINGAN KELOMPOK



LAPORAN AKHIR MATA KULIAH BIMBINGAN KELOMPOK

Dosen Pengampu: Eka Heriyani, M.Pd., Kons


Disusun Oleh:

Nama        : Yuni Lestari
NIM          : 1401015130
No. HP     :  089696223681



PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA
JAKARTA
2016
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN
BIMBINGAN DAN  KONSELING

1.      Sekolah                                   : Islamic Boarding School MTS.N 31 Jakarta
2.      Kelas/semester                       : XI/ Ganjil
3.      Tahun Ajaran                       : 2015/2016
4.      Alokasi Waktu                       : 1x30 menit
5.      SKKPD                                  : Kematangan Hubungan dengan Teman Sebaya
6.      Nilai Karakter                       : Toleransi, Bersahabat/Komunikatif, Peduli                                                                Sosial, Demokratis
7.      Topik/ Judul Layanan          : Membangun Kekerabatan Pertamanan yang Baik
8.      Bidang bimbingan                 : Sosial
9.      Format layanan                     : Kelompok
10.  Jenis Layanan                       : Layanan Bimbingan Kelompok
11.  Fungsi Layanan                    : Pemahaman, Pencegahan, dan Pengembangan.
12.  Metode                                   : diskusi kelompok.
13.  Tujuan umum                        : Siswa/ Anggota kelompok dapat memahami                                                              hubungan  yang  baik dengan temannya
14.  Tujuan khusus                       : Anggota kelompok mampu untuk                                                                                                         mempertahankan hubungan yang harmonis dengan                                                                       teman sebayanya.     
15.  Alat/ Media                            : Dinamika kelompok


16.  Kegiatan Layanan                :
Tahap
Kegiatan
Strategi/ Teknik
Waktu
1.Pembentukan
1.      Mengucapkan salam dan menyampaikan ucapan terimakasih.
2.      Berdoa
3.      Menjelaskan pengertian, tujuan, cara pelaksanaan dan asas-asas dalam bimbingan kelompok.
4.      Perkenalan anggota kelompok dilanjutkan dengan rangkaian nama
Eksploras, game, diskusi.
5 Menit
2. Peralihan
1.      Menjelaskan kembali kegiatan kelompok.
2.      Bertanya kepada anggota kelompok apakah mereka sudah siap untuk melakukan kegiatan bimbingan kelompok.
3.      Menjelaskan contoh topik bahasan yang akan dibahas.
Eksplorasi, diskusi, dinamika kelompok.
5 menit.
3. Kegiatan.
1.      Mengemukakan topik yang akan dibahas adalah Membangun Kekerabatan Pertamanan yang Baik
2.      Menjelaskan pentingnya membahas tentang Membangun Kekerabatan Pertamanan yang Baik
3.      Melakukan tanya jawab yang berkaitan dengan pertemanan dan teman sebaya.
4.      Pembahasan materi tentang mempertahankan hubungan yang harmonis dengan teman sebayanya
5.      Ice Breaking
6.      Menegaskan Komitmen dari anggota kelompok.
Eksplorasi, diskusi, dinamika kelompok.
25 Menit.
4. Pengakhiran
1.      Menjelaskan bahwa kegiatan bimbingan kelompok telah berakhir
2.      Meminta anggota kelompok untuk mengemukakan pemahaman dan kesan yang didapatkan pada bimbingan kelompok.
3.      Bertanya pada anggota kelompok apakah pembahasan ini perlu kegiatan lanjutan.
4.      Berdoa
5.      Ucapan Terimakasih.

Penguatan, dan penerimaan.
5 Menit.

17.          Sumber:
·      Santrock, J W. 2007. Remaja Edisi 11 Jilid 2. Jakarta : Erlangga
·      Triyono. 2014. Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan Konseling. Yogyakarta: Pramita Publishing
18.  Rencana Penilaian/Evaluasi:
1.         Penilaian Proses   : dilaksanakan pada saat pemberian layanan berlangsung dengan cara mengamati keaktifan, kesungguhan dan keantusiasan siswa dalam menerima layanan yang diberikan.
2.         Penilaian Hasil     : dilaksanakan setelah kegiatan pemberian layanan selesai dilaksanakan dengan cara :
a.         Laiseg            : memberikan format laiseg yang harus diisi oleh siswa tentang pemahaman layanan yang sudah diberikan (langsung setelah memberikan layanan).
b.        Laijapen        : mengevaluasi sejauh mana siswa dapat mengaplikasikan (setelah siswa melaksanakan layanan).
c.         Laijapang      : mengevaluasi sejauh mana siswa benar-benar konsisten dalam melaksanakan layanan bimbingan  (jangka panjang).
19.  Tindak Lanjut             : apabila AK belum mencapai tujuan secara optimal, maka                              konselor akan mengadakan konseling individu/ layanan                                    informasi/ konseling kelompok..
20.  Keterkaitan Layanan dengan Jenis Layanan / Kegiatan Pendukung : Himpunan Data


21.  Catatan Khusus                       : -


                                                                                    Jakarta, 14 Juni 2015

            Koordinator BK                                                                                  Guru BK


            Eni Sulisetiowati                                                                                 Yuni Lestari

Mengetahui,
Kepala Sekolah


H. Bisri. MA


                                                           




Catatan :
*) Materi / topik pembahasan dilampirkan terlampir


KERANGKA BERFIKIR
JUDUL : MEMBANGUN KEKERABATAN PERTEMANAN  YANG BAIK
  1. Apa kalian mempunyai teman sebaya? Apa rasanya saat kita punya teman sebaya dan teman yang lebih dewasa diatas umur kita?
  2. Apa pertemanan kalian berjalanan lancar atau sering kali ada permusuhan?
  3.  Bagaimana Menurut kalian faktor yang membuat hubungan pertemanan renggang atau tidak baik ?
  4. Bagaimana cara kalian untuk menjaga hubungan pertemanan?
  5. Apa kalian ada yang tau manfaat membina hubungan baik dengan teman?


Membangun Kekerabatan Pertemanan yang Baik

A.    Pengertian Teman Sebaya
Dalam kamus besar bahasa Indonesia, teman sebaya diartikan sebagai kawan, sahabat atau orang yang sama-sama bekerja atau berbuat.
mengatakan bahwa kawan-kawan sebaya adalah anak-anak atau remaja yang memiliki usia atau tingkat kematangan yang kurang lebih sama.
Dari beberapa pengertian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa teman sebaya adalah hubungan individu pada anak-anak atau remaja dengan tingkat usia yang sama serta melibatkan keakraban yang relatif besar dalam kelompoknya

B.     Penyebab Hubungan Persahabatan Retak / Putus
Berikut ini beberapa faktor atau penyebab persahabatan jadi rusak bahkan terpisah.
1.       Jarak
Tak seperti ketika berdekatan, kalau sudah jarak jauh, hal yang sering kita keluhkan adalah komunikasi. Meski sudah punya senjata berupa ponsel dan media sosial, namun tak selamanya kita bisa intens merajut hubungan. Lagipula, komunikasi jarak jauh seringkali terasa ‘kurang afdhol’ – emosinya kurang ’dapet’, ketergantungan pada teknis, biaya, dst. Kecuali jika kita tipe orang yang bisa mempertahankan ‘ritme’ merajut hubungan, mungkin faktor jarak bisa teratasi.
2.       Status Sosial/Pendidikan
Di pihak yang status sosial/pendidikannya kurang, ia kerap merasa minder menghadapi sahabatnya yang telah ‘lebih tinggi’. Jadi ada rasa sungkan, segan dan takut dianggap kurang menempatkan diri–walaupun sang sahabat tidak mempermasalahkan hal tersebut. Beda sekali ketika mereka sama-sama dalam satu ‘level sosial’. Selain itu, mindset dan gaya hidup pun akan otomatis berubah dan berbeda. Misalnya… kalau dulu sering sama-sama jajan di warung-warung pinja (pinggir jalan), kini dia memilih di tempat-tempat makan bonafid yang higienis, berkelas dan mahal. Atau, kalau dulu merasa bebas-lepas dalam berbincang, kini tiba-tiba dia berubah jadi makhluk paling serius dalam menghadapi hidup. Sedikit-sedikit mencomot istilah asing, menyangkut-pautkan dengan yang ilmiah-ilmiah, membahas topik yang bikin pusing, kurang tertarik sama hal-hal tradisional dan gampang tersinggung ketika bercanda. Hmm… jelas sekali terpental dari kebiasaan-kebiasaan lama.
3.       Kesalah pahaman yang tidak terluruskan
Kesalah pahaman hadir karena komunikasi yang kurang baik. Ada pesan yang tak tersampaikan, atau ada pesan yang kurang dipahami. Jika hal ini terjadi dan terpendam terus-menerus, bisa jadi kesalahpahaman itu akan seperti untaian benang yang terus menggelinding-sampai kapanpun, jika tak diluruskan, akan kusut tak karu-karuan. Tak heran, ada para sahabat yang tiba-tiba berubah. Jadi kurang ‘care’, terkesan menghindar, sungkan berkomunikasi, tertutup, dst. Jika tak ada penyebab lain, kemungkinan ada kesalahpahaman yang belum kita uraikan.
4.       Pergaulan/ teman-teman baru
Jika sudah merasa ada ‘sahabat pengganti’ yang sama baiknya atau bahkan lebih baik, pelan namun pasti-kita bisa mengesampingkan sahabat-sahabat lama. Bagaimanapun, intensitas kita dalam menjalin hubungan dengan ‘wajah-wajah’ baru itu lebih tinggi. Terlebih, mereka itu begitu dekat dan lebih ‘update’ mengenai segala hal tentang kita
5.       Aktivitas/Kesibukan
Lambat-laun, kesibukan atau aktivitas kita bisa mengalihkan bahkan menggerus pikiran dari apapun – termasuk para sahabat. Waktu kita akan banyak dihabiskan oleh aktivitas, sehingga jatah kebersamaan kita dengan para sahabat akan berkurang bahkan kalau terlalu fokus, tak akan tersisa sekalipun
C.     Membina Hubungan Baik dengan Teman
Berikut cara cara untuk menjaga sebuah hubungan pertemanan :
1.    Hormatilah teman, teman biasanya sebaya dengan kita, bahkan ada yang lebih tua dari kita, oleh karenanya sudah sepantasnya kita menghormati yang lebih tua.
2.     Tidak bercanda keterlaluan. Kalau kita bersenda gurau hal hal yang kecil mugkin tidak masalah, tetapi kalau sudah diluar batas, maka hubungan itu bisa langsung retak.
3.    Sesekali kumpul. Biasanya jika ada waktu senggang ajak teman teman kita untuk hangout bareng ke mall untuk makan ataupun sekadar jalan jalan, ini berfungsi untuk mengakrabkan diri kita. Jangan terlalu sering karena akan merasa jenuh.
4.     Bantu, bantulah teman jika mengalami kesulitan, ingat membantu dalam yang postif. Jangan sesekali membantu teman jika berbuat salah apalagi melanggar hukum.
5.    Ibadah berjamaah, selain mendapatkan pahala yang berlipat, beribadah dengan teman akan semakin akrab dengan teman.
6.    Saling mengingatkan, itu perlu karena sifat dasar manusia adalah pelupa.


D.    Manfaat Membina Hubungan Baik dengan Teman
Banyak manfaat jika kita bisa menjaga hubungan dengan teman, contohnya:
1.        Jika kita kesulitan dalam hal keuangan, kita bisa minta bantuan teman.
2.        Jika kita berbisnis, kita bisa mengajak teman untuk mengmbangkan bisnis tertentu.
3.         Jika kita ingin mengeluarkan pikiran atau isi hati, temanlah sebagai penampung itu semua.
4.        Kepercayaan: hubungan jangka panjang didasarkan pada kepercayaan. Ketika kita mempercayai orang lain, kita lebih rileks, nyaman dan bersedia untuk menjadi diri sendiri tanpa kepura-puraan atau mencoba untuk menjaga fasad seseorang kita tidak.
5.        Penerimaan: Setelah kita mengalami percaya dengan orang lain, kita bisa jujur ​​tentang kelemahan dan kekurangan kita karena kita yakin bahwa kami akan diterima untuk siapa kita, tanpa penilaian atau kritik.
6.        Dukungan: Hidup kami pergi melalui banyak perubahan, beberapa direncanakan dan beberapa membawa kita terkejut. Dalam kedua kasus, mereka sering membawa kita keluar dari zona kenyamanan kita dan tantangan kita untuk tumbuh dan menjadi lebih dari kami sebelumnya. Baik, hubungan yang sehat memberi kita dukungan dan dorongan kita perlu menimbulkan tantangan baru dan berbeda.
7.         JEar Kind: Setelah seseorang yang akan mendengarkan non-judgmentally bila Anda merasa sedang down atau frustasi dan ingin “melampiaskan” memberikan anda kebebasan untuk mengekspresikan diri. Kadang-kadang Anda hanya perlu untuk mendapatkan sesuatu dari dada tanpa merasa seperti Anda harus mengawasi setiap kata yang Anda katakan.
8.        Memahami: Bila seseorang tahu Anda cukup baik untuk memahami di mana Anda “datang dari” dan langsung tahu konteks di mana Anda berbicara, akan lebih mudah untuk membuka. Individu dalam hubungan jangka panjang memiliki sejarah pengalaman bersama yang membangun saling pemahaman sehingga mereka “mendapatkan” tanpa banyak penjelasan.
9.        Seseorang untuk Call On Ketika Anda Perlu Tangan: Semua orang, dari waktu ke waktu, kebutuhan tangan dari seorang teman, kolega, rekan, atau anggota keluarga. Hal ini dapat dalam bentuk Saran, pekerjaan baru, atau bantuan dengan proyek tertentu di mana Anda perlu memanggil pada keahlian lain.
10.    Arahan dan Referensi: Anda dapat mengandalkan pada orang-orang dengan siapa Anda memiliki hubungan yang baik untuk memberikan referensi positif atau rujukan – mereka lebih mungkin untuk menjadi advokat yang baik untuk Anda dan menjelaskan pada kekuatan Anda dan poin yang kuat.
11.    Berbagi dan Rayakan: Merayakan dengan orang-orang yang benar-benar peduli tentang Anda dan ingin merayakan dengan Anda ketika hidup Anda berjalan dengan baik, ketika Anda dijamin promosi, atau ketika membeli rumah pertama Anda adalah menyenangkan ton. Menjadi diakui untuk prestasi Anda adalah pengalaman yang berharga dan ketika Anda memiliki hubungan yang baik, yang paling ingin menjadi bagian dari merayakan keberhasilan Anda.
12.     Stres berkurang: Berbagi hidup Anda dengan teman dan rekan kerja yang Anda percaya, yang menerima, memahami dan mendukung anda mengurangi stres karena Anda telah persahabatan dan, karenanya, kurang potensial untuk konflik interpersonal. Hubungan yang baik membawa yang terbaik dalam tim kerja dan keluarga dengan mengurangi kecemasan yang menyebabkan stres dan, pada saat yang sama, hubungan yang baik menumbuhkan rasa kesejahteraan dan keamanan emosional.
13.    Kebahagiaan dan Kepuasan: Memiliki hubungan yang baik berarti bahwa ada saling seperti untuk satu sama lain. Berada di sekitar orang yang Anda sukai dan yang seperti Anda menciptakan situasi yang harmonis, mendukung, dan baik, bahagia. Anda memiliki perasaan keseluruhan kepuasan dalam hidup Anda – baik di tempat kerja, di rumah, atau di komunitas Anda.


Tahap-tahap Ice Breaking
STORY
1.      Anggota kelompok berdidri membentuk setengah lingkaran
2.      Anggota kelompok mengambil kertas yang bernomer untuk urutan barisan
3.      Setelah mengambil nomer anggota kelompok baris sesuai dengan nomer yang mereka dapat
4.      Pemimpin Kelompok memberi tahu tulisan untuk digerakkan di anggota kelompok yang pertama sampe yang terakhir
5.      Anggota kelompok yang dapet nomer terakhir menyebutkan kata yang diberikan pemimpin kelompok
6.      Anggota kelompok yang tidak bisa menjawab dengan benar, akan menunjukkan kebolehan atau skill yang dimiliki




LAPORAN HASIL KEGIATAN BKP
A.      Tempat Pelaksanaan                 : Islamic Boarding School MTSN.31 Jakarta
B.       Hari/Tgl. Pelaksanaan               : Kamis, 9 Juli 2016
C.      Waktu                                         : 15.00 WIB
D.      Jumlah Anggota Kel.                 : Delapan orang
E.       Pemimpin Kelompok                 : Yuni Lestari
F.       Latar Belakang Pemilihan AK : Awal memilih dan mencari AK adalah                                                                sasarannya teman sebaya saya, tetapi berhubung                                                       teman-teman yang lain sedang sibuk                                                                       menyelesaikan tugas akhir dan juga ada                                                              beberapa yang bekerja, saya memutuskan                                                                  mencari AK di sekolah tempat magang                                                                  bersama Afifah Thoyyibah. Tetapi anak-anak                                                     sekolah sudah libur sekolah. Akhirnya saya                                                        memutuskan untuk mencari AK di Islamic                                                                Boarding School (IBS) MTSN.31 Jakarta tempat                                                      saya bersekolah dahulu. Dan kebetulan ada                                                              teman lama saya yang sedang mengabdi di IBS                                                 tersebut, lalu saya dan Afifah meminta bantuan                                                        dan meminta izinn kepada IBS dan kepala                                                                      sekolah MTSN.31 Jakarta untuk melakukan                                                               bimbingan kelompok di IBS tesebut dan                                                            membutuhkan peserta didik yang ada di IBS
G.    Tahap Pelaksanaan              : Tahap pembentukan PK Mengucapkan salam                                                  dan menyampaikan ucapan terimakasih                                                              dilanjuntkan dengan membaca doa bersama,                                           selanjutnya PK Menjelaskan pengertian, tujuan,                                            cara pelaksanaan dan asas-asas dalam                                                            bimbingan kelompok, PK melakukan                                                                 Perkenalan anggota kelompok dilanjutkan                                                     dengan rangkaian nama. PK melanjutkan ke                                                  tahap peralihan, Menjelaskan kembali kegiatan                                                kelompok, PK bertanya kepada anggota                                                               kelompok apakah mereka sudah siap untuk                                                    melakukan kegiatan bimbingan kelompok, PK                                               Menjelaskan contoh topik bahasan yang akan                                                 dibahas, PK melanjutkan ke tahap kegiatan, PK                                               Mengemukakan topik yang akan dibahas adalah                                           Membangun Kekerabatan Pertamanan yang                                          Baik, PK Melanjutkan menjelaskan pentingnya                                              membahas tentang Membangun Kekerabatan                                                Pertamanan yang Baik, PK Melakukan tanya                                                jawab yang berkaitan dengan pertemanan dan                                                  teman sebaya, PK membahasan materi tentang                                              mempertahankan hubungan yang harmonis                                                    dengan teman sebayanya, PK melakukan Ice                                                     breaking, PK menegaskan Komitmen dari                                              anggota kelompok, PK melanjutkan ketahap                                                 pengakhiran, PK Menjelaskan bahwa kegiatan                                                  bimbingan kelompok telah berakhir, PK                                                        Meminta anggota kelompok untuk                                                                 mengemukakan pemahaman dan kesan yang                                                 didapatkan pada bimbingan kelompok, PK                                               Bertanya pada anggota kelompok apakah                                                      pembahasan ini perlu kegiatan lanjutan, PK                                                   memimpin doa sebelum menutup kegiatan                                             bimbingan kelompok, PK mengucapkan                                                      terimakasih


H.      Topik Bahasan               : Membangun kekerabatan pertemanan yang baik.
 Topik ini dipilih mengingat betapa seringnya remaja     mengalami permaslahan-permasalahan dan konflik yang lebih banyak dengan teman sebaya atau pertemananya, dan belum mengetahui bagaimana mengatasi permaslahannya tersebut
I.         Suasana Kegiatan          : Suasana kegiatan dalam penilaian PK masih kurang                                                   dinamis.
Suasana diluar kegiatan bimbingan kelompok sedang melakukan pesantren kilat sehingga suara AK kalah dengan suara speaker yang terdengar dari masjid
J.        Kesan dan Pesan            : Kesan dan pesan hanya disampaiakn oleh 2 orang AK,                                              karena sudah masuk jam berbuka puasa
                                         FZN    : Saya sangat senang mengikuti kegiatan ini, pesan                                                         saya kegiatan ini dapat dilaksakan lagi dilain                                                               waktu
                                         RN      : dengan kegiatan ini lebih mempunyai banyak                                                                 teman, menambah wawasan juga karena kita                                                               membahas mengenai tentang teman sebaya
K.      Tindak Lanjut                : -



L.       Catatan Khusus             :
1.      Sempat tidak kondusif karena terpotong dengan sholat ashar berjamaah
2.      Waktu kegiatan terlalu sore, selesai kegiatan mepet sekali dengan waktu berbuka
3.      Suasana diluar cukup bising oleh suara speaker yang ada di mushola


Jakarta, 14 Juni 2016
Pimpinan Kelompok


(Yuni Lestari)


Dialog (Verbatim) Pelaksanaan Bimbingan Kelompok Islamic Boarding School
Jakarta Timur
Topik Tugas: Membangun Kekerabatan Pertemanan yang Baik
Tahap Pembentukan
PK       : Assalamuallaikum Wr.Wb. apa kabar teman-teman semua?
AK      : Alhamdulillah, amazing, Allahuakbar, wouderful, and greet and you?
PK       : I am fine thanks, saya ucapkan terimakasih kepada teman-teman semua yang           telah hadir mengikuti kegiatanbimbingan kelompok ini. Sebelum kita                        melanjutkan ini ada baiknya kita berdoa terlebih dahulu, agar kegiatan dapat       berjalan dengan lancer, berdoa mulai, berdoa selesai. Teman-teman apakah             sudah ada yang mengetahui apa itu bimbingan kelompok itu?
AK      : Tidak
PK       : Baik, akan saya jelaskan bimbingan kelompok itu adalah salah satu jenis                 layanan dari bimbingan konseling yang diberikan kepada beberapa orang        dalam memanfaatkan dinamika kelompok dari topic yang dibahas dari                   beberapa aspek kehidupan yang bertujuan untuk pemahaman informasi dan            pemahaman baru dari topik yang dibahas dalam upaya pengembangan diri.               Apakah ada yang tau mengapa kita duduk setengah melingkar seperti ini?
AK      : Tidak (serentak sambil menggelengkan kepala)
PK       : Kita duduk setengah melingkar seperti ini supaya terciptanya kedinamisan                kelompok dan apabila ketika teman kalian ada yang menyampaikan informasi             kita dapat melihat dan mendengar secara jelas. Adapun hal-hal yang harus         diperhatikan dalam kegiatan ini diharapkan kita secara sukarela dan terbuka           menyampaikan informasi, dan ide dari topic yang kita bahas, dan apabila ada             hal-hal yang bersifat pribadi ada baiknya tidak diceritakan kembali di luar                kegiatan bimbingan kelompok ini. Dan apabila ada yang ingin menyampaikan               pendapat, informasi, atau gagasan diharapkan untuk mengangkat tangannya           terlebih dahulu, baru saya persilakan, dan barulah kalian menyampaikannya.               Apa dapat di pahami?
AK      : Paham (serentak)
PK       : Sebelum kita memulai kegiatan bimbingan kelompok ini lebih lanjut ada                 baiknya kita berkenalan, di mulai dari saya menyebutkan nama dan warna        kesukaan dan dilanjutkan oleh kalian. (PK berdiri menyebutkan nama) nama        saya Yuni Lestari warna kesukaan merah, selanjutnya ada yang ingin                      memperkenalkan diri?
AA      : (menagacungkan tangan)
PK       : Ya silakan
AA      : Nama saya Ahmad Abudar warna kesukaan saya biru
PK       : Baik, terimakasih Abudar, selanjutnya siapa lagi yang ingin memperkenalkan           dirinya?
ARLZ : (menagacungkan tangan)
PK       : Ya silakan
ARLZ : Nama saya Arlaida Nurfaliza warna kesukaan saya putih
PK       : Terimakasih Arlaida, Bagaimana dengan yang lain?
FZN    : (menagacungkan tangan)
PK       : Silakan
FZN    : Nama saya Fauzan waran kesukaan saya hijau
PK       : Terimakasih fauzan, ada lagi?
AN      : (menagacungkan tangan)
PK                   : Silakan
AN                  : Nama saya Artila Nurkhalifah warna kesukaan saya orange
PK                   : Terimkasih artila
ARMN            : (menagacungkan tangan)
PK                   : Ya silakan
ARMN            : Nama saya Arman warna kesukaan biru muda
PK                   : Oke terimakasih Arman
YDSTR           : (menagacungkan tangan)
PK                   : Baik, silakan
YDSTR           : Nama Yudistira warna kesukaan saya hitam
PK                   : Terimakasih
NH                  : (menagacungkan tangan)
PK                   : Silakan
NH                  : Nama saya Nabila Hafsah warna kesukaan pink
PK                   : baik terimakasih Nabila
NY                  : (menagacungkan tangan)
PK                   : Ya silakan
NY                  : Nama saya Naily warna kesukaan saya ungu
PK                   : Terimakasih Naily, sudah semua?
AK                  : Sudah ( serentak )
PK                   : Untuk mengenal satu sama lain kita adakan rangkaian, contohnya orang                   pertama menyebutkan namanya, lalu orang kedua menyebutkan nama                         orang pertama dan menyebutkan nama sendiri, begitupun seterusnya.                           Apa dapat dipahami?
AK                  : Paham…
PK                   : Baik, dimulai dari samping kiri saya
Ak                   : (AK mulai merangkai nama) Fauzan, Abudar, Yudistira, Arman, Naily,                   Nabila, Athira, Arla
PK                   : auzan, Abudar, Yudistira, Arman, Naily, Nabila, Athira, Arla, Yuni.                        Sudah semua kenal ya teman-teman.
Tahap Peralihan
PK                   : Saya jelaskan kembali dan saya pertegas kembali adapun hal-hal yang                      harus diperhatikan dalam kegiatan ini kita dapat sukarela dan terbuka                      untuk menyampaikan informasi, idea tau gagasan yang ingin                                       disampaikan, dan apabila ada hal-hal yang bersifat pribadi diharapkan                            tidak dibicarakan kembali diluar kegiatan ini. Dan apabila kalian ingin                     menyampaikan pendapat diharapkan mengacungkan tangan terlebih                            dahulu, lalu saya tunjuk dan barulah kalian dapat menyampaikan                             pendapatnya. Apakah kalian sudah             siap mengikuti kegiatan bimbingan                      kelompok ini?
AK                  : Siap (menjawab penuh dengan semangat)
Tahap Kegiatan
PK                   : Dalam kegiatan bimbingan kelompok ini kita akan membahas                                  mengenai topik atau permasalahan yang bersifat umum dan sudah                   sering kita jumpai atau kita lihat dalam kehidupan sehari-hari,                                 contohnya seperti tawuran, pergaulan bebas, penyalahan narkoba,dll.                      Namun dalam kesempatan ini saya sudah menyiapkan tema yaitu                              membangun kekerabatan pertaman yang baik. Pentingnya topik ini kita                          bahas kita dapat mengetahui bagaimana berhubungan baik dengan                   teman sebaya kita dan menjaga keharmoinisan pertemanan. Apakah                        kalian yang ada disini mempunyai teman sebaya?
AK                  : Punya… (menjawab dengan serentak)
PK                   : Apa yang kalian rasakan mempunyai teman sebaya dan teman yang                          umurnya lebih dewasa diatas kita?
NY                  : Rasanya memiliki teman sebaya kita dapat lebih terbuka karena dia                          seumuran dengan kita, jika dengan teman yang umurnya diatas kita                     harus bersikap lebih sopan
PK                   : Terimakasih naily, bagaimana dengan yang lain ada yang ingin                                 berpendapat? Sudah tidak ada lagi yang berpendapat? Benar yang                            sampaikan temannya jika kita memiliki teman sebaya kita dapat                                   menceritakan apa yang kita rasakan, karena teman tersebut sepantaran                     atau sama dengan kita umurnya dan apabila kita juga mempunyai                            teman yang lebih dewasa kita juga harus menghormati, dan terkadang                            jika bercerita dengan teman kita yang lebih dewasa karena pengalaman                    teman kita yang dewasa itu lebih banyak jadi lebih mudah kita                                mendapatkan saran dan pendapat. Apakah pertemanan kalian berjalan                     lancar atau ada kendala dalam pertemanannya?
ARMN            : (Mengacungkan tangannya)
PK                   : Mempersilakan
ARMN            : Hubungan pertemanan saya berjalan dengan lancar
PK                   : selalu harmonis dan dijaga dengan baik ya pertemanan Arman?
ARMN            : iya ka harmonis
PK                   : Bagaimana dengan yang lain
ARLZ             : Berteman itu kadang ada yang berbeda-beda pendapat ka dan itu biasa                   dalam pertemanan tetapi ada waktunya harus mengerti kenapa masalah                     didalam pertemanan itu terjadi
PK                   : Ada kendala ya berarti, jadi jika ada masalah ditanya baik-baik dulu ya                    kenapa masalah itu bisa terjadi, baik teriamakasih Arla. Ada lagi yang                          ingin berpendapat? Silakan… (tidak ada yang mengacungkan tangan                           lagi). Selanjutnya bagaimana cara kalian menjaga hubungan                                     pertemanan kalian yang selama ini telah dibangun?
ARLZ             : Saling mengerti, dan saling mengerti satu sama lain, dan setiap kali ada                    masalah langsung ditanyaiin kenapa, biar tidak ada kesalah pahaman
PK                   : Terimakasih Arla, bagaimana dengan yang lain?
FZN                : ( mengacungkan tangan )
PK                   : (mempersilakan)
FZN                : Bersikap sopan dengan teman yang lebih dewasa usianya diatas kita
PK                   : baik, terimakasih Fauzan, ada lagi yang ingin menyampaikan                                   pendapatnya?
AK                  : sudah ka
PK                   : Jadi menjaga hubungan pertemanan kita adalah harus mengerti tentang                   teman kita sendiri, dan teman kita juga harus mengerti keadaan kita                    juga, jangan ada marah-marahan, jika memang ada masalah ada                                    baiknya kita meminta maaf  terlebih dahulu, lalu saling bersilaturahmi                     meskipun teman kalian jauh, ya setidaknya bisa berkabar lewat sms                         atau media sosial yang lain. Apakah kalian ada yang tau manfaat apa                         kita membangun hungungan baik dengan teman kita?
ATHRA          : ( mengacungkan tangan )
PK                   : (mempersilakan)
ATHRA          : Jika kita mempunyai masalah bisa cerita dan dapat masukan untuk jalan                  keluarmya
PK                   : Iya, saling shering dan tukar pendapat ya. Terimakasih Athira.                                 Bagaimana dengan yang lain?
NH                  : ( mengacungkan tangan )
PK                   : (mempersilakan)
MH                  : Saling membantu, contohnya mengerjakan tugas bersama.
PK                   : Terimakasih Nabila. Bagaimana dengan yang lain?
YDSTRA        : ( mengacungkan tangan )
PK                   : (mempersilakan)
YDSTRA        : Bisa saling tukar pikran dan saling tolong menolong
PK                   : Terimakasih Yudistira. Ada yang lain?
ARLZ             : ( mengacungkan tangan )
PK                   : (mempersilakan)
ARLZ             : Ingin menambahkan juga dapat mempererat tali persaudaraan, karena di                 islam juga tidak boleh memutuskan tali persaudaraan
PK                   : Baik, terimakasih Arla. Ada lagi yang ingin menyampaikan idenya?
AL                   : sudah
PK                   : Membina hubungan baik dengan pertemanan banyak ya manfaatnya,                       jika kita ada kesulitan kita dapat pertolongan dari teman kita, menjaga                    silaturahmi karena di dalam hadist menjaga silaturahmi dengan saudara                    kita dapat memperpanjang umur, lalu bisa belajar kelompok bareng                         jika kita ada kesulitan dalam suatu pelajaran. Nampaknya kalian sudah                    kelihatan jenuh dan lelah ya, kita adakan ice breaking untuk                               mencairkan suasana, caranya kalian mengambil nomer urut lalu baris                   sesuai dengan nomer urut yang didapat dan kalian tebak gaya dari                          teman yang dapat nomer petama setelah saya kasih soalnya, ya silakan                berdiri semuanya. Saya akan acak nomernya hitungan ketiga baru                    kalian ambil. 1,2,3. silakan ambil kocokkannya ( AK mengambil                              kocokkannya ) siapa yang nomer pertama berdiri disamping saya                               disusul dengan nomer selanjutnya. Soal pertama saya kasih sampai soal                      kedua. ( seterusnya hingga ada yang salah dua orang). Yang benar                     dalam permainan silakan boleh duduk kembali, dan yang salah ayo kita                   berdiri kedepan unjuk kebolehan, mau unjuk kebolehan apa ini ?
FZN                : Bingung ka saya mau ngapain
AK                  : Nyanyi aja bareng-bareng
PK                   : Nyanyi ya kalian berdua Fuzan dengan Arman, saya kasih lirik lagu                         kalian menyanyikan, bagaimana?
ARMN            : Iya boleh ka lagu apa ka?
PK                   : lagu Nidji arti sahabat, mulai ya satu, dua tiga (memutarkan musik dan                    lirik lagunya)
AK                  : ( Ikut bernyanyi sambil duduk)
FZN, ARMN  : ( Menyani bersama posisi berdiri hingga lagunya selesai)
AK                  : Terimaksih ya Fauzan dan Arman yang telah berani bernyanyi di depan,                  silakan duduk kembali
PK                   : Bagaimana sudah tidak jenuh lagi?
AK                  : Tidak
PK                   : Sudah seger lagi ya sudah gembira lagi sekarang?
AK                  : Sudah ka
PK                   : Ya terimakasih yang sudah bernyanyi tadi, saya akan mengulas sedikit                     topik yang sudah kita bahas tadi, jadi kita harus menjaga pertemanan                  kita baik teman sebaya atau teman yang lebih dewasa umurnya di atas                          kita, tidak boleh bertengkar atau marah-marahan dan kita harus                               membangun kekerabatan yang harmonis, dan manfaat kita mempunyai                       teman, bukan pemanfaatan hal yang negative melainkan yang positif,                           contoh tidak saling memanfaatkan teman kita mengerjakan seluruh pr                       milik kita, yang lebih baiknya adalah membuat kelompok belajar dan                       belajar bersama. Kita sudah membahas mengenai membangun                                    hubungan kekerabatan pertemanan yang baik, setelah dibahasnya topik                  tersebut komitmen apa ni yang ingin teman-teman lakukan dan ingin di                        sampaikan?
NY                  : (mengacungkan tangan)
PK                   : (Mempersilakan)
NY                  : Komitmen saya untuk kedepannya saya akan lebih mengerti teman                           saya, lebih percaya lagi dengan teman dan menjalin hubungan lebih                      baik lagi
PK                   : Terimakasih naily
FZN                : (mengacungkan tangan)
PK                   : (Mempersilakan)
FZN                : Saya akan membangun hubungan kekerabatan yang lebih baik lagi                           dengan teman sebaya ataupun teman yang lebih dewasa umurnya di                          atas saya
PK                   : Iya terimakasih
ATHRA          : (mengacungkan tangan)
PK                   : (Mempersilakan)
ATHRA          : Saya akan berusaha menjaga pertemanan yang baik dengan teman-                           teman
PK                   : Terimakasih Athira, yang lain bagaimana?
NH                  : (mengacungkan tangan)
PK                   : (Mempersilakan)
NH                  : Saya akan menajalin hubungan pertemanan dengan baik dengan                              sahabat-sahabat saya
YDSTRA        : (mengacungkan tangan)
PK                   : Silakan
YDSTRA        : Saya akan berhubungan baik dengan teman, dan menerima pendapat                        teman saya
PK                   : Terimakasih
ARLZ             : (menagacungkan tangan)
PK                   : Silakan
ARLZ             : Akan menjalin pertemanan yang baik, menghormati yang lebih tua, dan                  lebih peka terhadap teman
PK                   : Terimakasih. Selanjutnya bagaimana dengan yang lain?
ARMN            : (menagacungkan tangan)
PK                   : Ya silakan
ARMN            : saya akan menjalin hubungan yang lebih baik dengan teman
PK                   : Ya baik terimakasih. Selanjutnya?
ABDR             : (menagacungkan tangan)
PK                   : Ya silakan
ABDR             : Saling menghormati dan saling menolong, dan menjaga keharmonisan                      pertemanan
PK                   : Terimakasih Abudar, sudah semua?
AK                  : Sudah
PK                   : Semoga komitmen ini dapat dilakukan di kehidupan sehari-hari ya
AK                  : Iya, Amin
Tahap Pengakhiran
PK                   : Kegiatan bimbingan kelompok ini akan segera berakhir, namun adakah                    kesan dan pesan dari kalian yang ingin disampaikan?
FZN                : (menagacungkan tangan)
PK                   : Silakan Fauzan
FZN                : Saya sangat senang mengikuti kegiatan bimbingan kelompok ini                              mendapat informasi baru pesan saya kegiatan seperti ini dapat                            dilaksanakan kembali di lain waktu.
PK                   : Terimakasih, bagaimana dengan yang lain?
NY                  : (menagacungkan tangan)
PK                   : Silakan naily
NY                  : Dengan kegiatan ini dapat bnyak teman dan lebih dekat dengan teman-                   teman, menambah wawasan juga karena disini kita di ajarkan tentang                        teman sebaya, dan pesannya ingin diadakan lagi kegiatan seperti ini
PK                   : Terimkasih Naily, ada lagi yang ingin menyampaikan kesan dan                               pesannya? Sudah?
AK                  : Sudah
PK                   : Terimkasih telah menyampaikan kesan dan pesaannya, apakah kegiatan bimbingan kelompok akan diadakan lagi?
AK                  : Iya (serentak dan senang)
PK                   : Baik waktu dan tempat akan kita bicarakan kembali nanti
ARLZ             : Siap
PK                   : Saya ucapkan terimakasih kembali untuk teman-teman yang sudah                            berkenan hadir untuk mengikuti bimbingan kelompok ini. Sebelum                   kegiatan ini diakhiri ada baiknya kita berdoa terlebih dahulu agar                     kegiatan ini dapat bermanfaat untuk kita semua, berdoa di mulai                                        (semua berdoa ) berdoa selesai.terimakasih wasalamuallaikum wr.wb